Make More Your Money

Monday, March 7, 2011

My Wife... I Love You


I love you the way you were,
No matter what did or will happen
You are and will be My Darling.


My Wife…


You are my rightful wife, I don’t fear sin…
I don’t care about those who like to reproach and irritate me.
It is our destiny to be Together eternally.
In my heart you instilled love With grace and good deeds.


Sadness disappears When you smile
I love you the way you were,


Life turns black When you're upset,
So I work hard To make your wish come true.
You're my happiness. May you be happy forever.
Our souls are united Like soil and plants.


You're my hope, my peace My good company and inspiration.
Life is good, no matter how hard it is, When you're fine.


My Wife…
You are and will be My Darling...

Saturday, June 19, 2010

All About Fractalius










Ku Abadikan Keindahan Ciptaan-Mu dengan Lensaq...







Daerah Sunset Road BALI

Daerah Tanah Lot BALI

Daerah Tanah Lot BALI

Daerah Tanah Lot BALI

Daerah Tanah Lot BALI

Daerah IT Ketewel BALI

Daerah IT Ketewel BALI

Monday, April 26, 2010

Istri Sholehah


Istri yang solehah memang benar bidadari di dunia ini
Permata yang amat berharga
Hiasan yang amat menawan
Peneguh yang amat kukuh
Istri yang solehah berbalut ilmu berselimut akhlak
Istri yang solehah menembus kalbu
karena semua yang dia lakukan berasal dari ketulusan hati,
dari keikhlasan jiwa
Isteri yang solehah adalah rizq yang tidak ternilai dari Allah,
Yang menggenggam segala kemuliaan, pemberi segala kebahgiaan
Wahai kaum muslimin, pilihlah wanita solehah dengan mensolehkan dirimu terlebih dahulu…..
Wahai wanita solehah, jadilah bidadari dengan peribadi yang indah kerana Allah semata

Nasihat Rosululloh...


Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."


Ketika
berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin
beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin
mendapat pujian dalam segala perkara. "

Wahai
‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah
diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku
yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan
siksaan bagiku…"
Ketika ditanya
bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu
Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke
majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk
berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah
kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu
pakai bukan lagi hatimu…"

Tuesday, March 30, 2010

Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab...????



1. Menjalankan syi’ar Islam.
2. Berniat untuk ibadah.
3. Menutup aurat terhadap yang bukan muhrim.
4. Karena saya ingin ta’at kepada Allah yang telah menciptakan saya, menyempurnakan kejadian, memberi rizki, melindungi, dan menolong saya.
5. Karena saya ingin ta’at kepada Rasul-Nya, pembimbing ummat dengan risalah beliau
6. Untuk memperoleh Ridho Allah (InsyaAllah).
7. Merupakan wujud tanda bersyukur atas nikmat-Nya yang tiada putus.
8. Seluruh ulama sepakat bahwa hukum mengenakan jilbab itu wajib.
9. Agar kaum wanita menutup auratnya.
10. Bukan karena gaya-gayaan.
11. Bukan karena mengikut trend.
12. Bukan karena berlagak sok suci.
13. Lebih baik sok suci dari pada sok zholim ^_^ .
14. Tidak sekadar bermaksud agar berbeda dari yang lain.
15. Meninggikan derajat wanita dari belenggu kehinaan yang hanya menjadi objek nafsu semata.
16. Jilbab cocok untuk semua wanita yang mau menjaga dirinya dari objek nafsu semata.
17. Saya ingin menjadi wanita solihah.
18. Saya tengah berusaha mencapai derajat teqwa.
19. Jilbab adalah pakaian taqwa.
20. Jilbab adalah identitas wanita muslimah.
21. Diawali dengan mengenakan jilbab, saya ingin menapak jalan ke surga.
22. Menjauhkan diri dari azab panasnya api neraka di hari kemudian.
23. Istri-istri Rasulullah berbusana muslimah.
24. Para sahabiah (sahabat Rasulullah yang wanita) juga berbusana muslimah.
25. Mereka merupakan panutan seluruh muslimah, begitu juga saya.
26. Semoga Allah memberikan kepada kita balasan jannah yang sama seperti mereka.
27. Untuk meninggikan izzah Islam.
28. Untuk meninggikan izzah (kemuliaan) diri sebagai wanita (muslimah).
29. Jilbab lebih melindungi diri.
30. Membuat saya lebih merasa aman.
31. Menjaga diri dari gangguan lelaki usil.
32. Menjaga diri dari obyek pandangan lelaki yang hanya ingin ‘cuci mata’.
33. Menjaga diri dari objek syahwat lelaki.
34. Menjaga diri dari mata lelaki yang jelalatan.
35. Menjaga diri dari tangan-tangan usil yang ingin menjamah.
36. Menghin dari zina mata dan zina hati.
37. Merupakan pencegahan dari perbuatan zina itu sendiri.
38. Jilbab dapat menghindari saya dari sikap-sikap yang negatif.
39. Jilbab dapat menghapus keinginan-keinginan yang menyimpang.
40. Membuat saya lebih bersahaja.
41. Membuat saya lebih khusyu’.
42. Mejauhkan saya dari perbuatan dosa (insyaAllah).
43. Membuat saya malu bila berbuat dosa.
44. Mendekatkan saya pada Allah.
45. Mendekatkan saya pada Rasulullah.
46. Mendekatkan saya pada nabi-nabi-Nya.
47. Mendekatkan saya pada sesama muslim.
48. Mendekatkan saya pada ajaran Islam.
49. Membuat saya tetap ingin belajar tentang Islam.
50. Membuat saya selalu merasa haus akan ajaran Islam.
51. Membuat saya tetap ingin menjalankan ajaran Islam.
52. Ajaran Islam berlaku sepanjang masa, tidak ada yang kuno.
53. Berjilbab bukan sesuatu yang kuno.
54. Mengatakan berjilbab itu kuno berarti telah menggugat otoritas Allah.
55. Allah Yang Maha Mengetahui lebih tahu apa yang terbaik bagi ummat-Nya.
56. Berjilbab, berarti menandakan kemajuan penerapan ajaran Islam di masa kini.
57. Merupakan satu barometer telah terbentuknya suatu lingkungan yang Islami.
58. Membedakan diri dari penganut agama lain.
59. Memudahkan dalam pengidentifikasian sesama saudari seiman.
60. Memperkuat tali silaturahmi dan ukuwah sesama muslimah.
61. Menghilangkan keraguan saya bila ingin menyapa saudari muslimah.
62. Memudahkan menanamkan rasa sayang-menyayangi sesama saudara/saudari seiman.
63. Membuat saya lebih terlihat anggun.
64. Membuat saya terlihat menyenangkan.
65. Membuat saya lebih terlihat wanita.
66. Tidak terlihat seperti laki-laki.
67. Membuat saya selalu berada dalam lingkungan yang Islami.
68. Jilbab menjaga saya dari pergaulan yang salah.
69. Memudahkan saya, dengan ijin Allah, mengenal lelaki yang salih.
70. Wanita yang baik (salihah) dengan lelaki yang baik (salih) pula.
71. Mudah-mudahan saya diberi jodoh lelaki yang salih.
72. Jodoh merupakan urusan Allah.
73. Dengan keta’atan pada Allah, Allah akan memberikan kemudahan-Nya.
74. Memudahkan saya dalam beraktifitas..
75. Membuat lebih mudah bergerak.
76. Jilbab menjagaku sehingga tidak terlihat lekuk-lekuk tubuh
77. Sangat repot bila memakai pakaian wanita seperti trend saat ini (yang ketat).
78. Saya tidak suka memakai celana jeans.
79. Celana jeans yang ketat dapat menyebabkan kanker rahim karena suhu di sekitar rahim tidak beraturan.
80. Menghemat waktu dalam berpakaian.
81. Menghemat waktu dalam berhias.
82. Tidak perlu repot-repot selalu berusaha mengikuti trend mode yang berkembang.
83. Menghemat biaya untuk membeli pakaian yang sedang trend.
84. Menghemat biaya untuk membeli make up.
85. Melindungi kulit wajah dari make up yang dapat merusak kulit.
86. Melindungi kulit dari sengatan sinar matahari.
87. Meminimalkan penyakit kanker kulit.
88. Sengatan matahari dapat mengurangi kelembaban kulit sehingga kulit jadi kering.
89. Meminimalkan munculnya bintik-bintik hitam pada permukaan kulit akibat perubahan pigmen di usia tertenu.
90. Melindungi rambut dari debu-debu yang berterbangan.
91. Debu-debu itu dapat mengotori rambut dan menyebabkan rambut mudah rontok yang berakibat kebotakan.
92. Menuntun saya untuk hidup lebih sederhana.
93. Menghindari hidup yang konsumtif.
94. Membuat diri tidak silau dengan kemegahan dunia dan segala perhiasannya.
95. Membuat saya lebih memikirkan hal lain selain mode dan perhiasan.
96. Menempatkan wanita menjadi subjek dalam proses pembangunan ummat.
97. Lebih mudah dalam menabung.
98. Memiliki kesempatan untuk melakukan ibadah haji.
99. Memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinfaq dan sedekah.
100. Itu berarti lebih banyak beramal untuk bekal di hari kemudian.
101. Membuat saya merasa menjadi wanita seutuhnya.

buku “101 Alasan Mengapa Saya Pakai Jilbab”

Wednesday, March 24, 2010

Rindu.....


AKu tak tahu harus mengatakan apa padamu....
karena lisan ini terasa berat mengucapkannya..

Jiwa membisikan hati
bahwa aku menyimpan rindu
padamu.....
iya padamu...

Tapi aku tak bisa...!!

Pada langit di malam hari....
pada bintang di atas sana....
Pada rembulan ...di jendela kamarku....

Ku titipkan Rindu ini
ku titipkan rasa jiwa ini........

Pada Alloh di dinginnya qiyamullail...
di hangatnya waktu dhuha....
di sejuknya waktu ashar.....
ku senandungkan rinduku padamu.....

Ku titipkan Cinta ini
Pada Alloh....
Rabb kita
agar doa-doa ini terijabah
menjadi ketetapan Takdir........

Tuesday, July 21, 2009

Wahai Bungaku


Pesonamu meluluhkan hatiku
Kecantikanmu terpancar diantara ribuan bunga-bunga ditaman
Begitu indah warnamu…. begitu Harummu menyejukkan qalbuku
Seakan kau telah menghipnotis diriku dengan segala keelokanmu

Kau menari dengan riangnya bersama bunga-bunga lainnya
Kutatap warna-warni indahmu
Sesekali kaupun memandangiku tersenyum padaku dan tersipu malu
Begitu juga aku….

Wahai bunga yang indah….Apakah engkau sudah ada yang meiliki...???
Suatu saat nanti aku ingin menjadikanmu hiasan terindah dalam hidupku
Untuk menemani panjangnya perjalan hidup yang aku titi
Yang akan selalu bersamaku dan meneguhkanku

Harapku….
Saat terindah itu datang dengan penuh keharuman
Kebahagian yang tercurah atas ijin-Mu
Keindahan yang Engkau persembahkan untukku
Ketentraman yang Engkau semaikan dalam Qalbuku….


" Rabbana Hablanaa Min Azwaajinaa Wadzurriyatina Qurrata A'yun Waj'alnaa Lilmuttaqiina Imaama..."
Amiin...

11.04 PM 21 July 2009 Dalam Sunyi...

Thursday, July 17, 2008

Ketika Cinta Terurai Menjadi Perbuatan


Kulitnya hitam. Wajahnya jelek. Usianya tua.
Waktu pertama kali masuk ke rumah wanita itu, hampir saja ia percaya kalau ia berada di rumah hantu. Lelaki kaya dan tampan itu sejenak ragu kembali. Sanggupkah ia menjalani keputusannya? Tapi ia segera kembali pada tekadnya. Ia sudah memutuskan untuk menikahi dan mencintai perempuan itu. Apapun resikonya.

Suatu saat perempuan itu berkata padanya, "Ini emas-emasku yang sudah lama kutabung, pakailah ini untuk mencari wanita idamanmu, aku hanya membutuhkan status bahwa aku pernah menikah dan menjadi seorang istri." Tapi lelaki itu malah menjawab, "Aku sudah memutuskan untuk mencintaimu.
Aku takkan menikah lagi."

Semua orang terheran-heran. Keluarga itu tetap utuh sepanjang hidup mereka. Bahkan mereka dikaruniai anak-anak dengan kecantikan dan ketampanan yang luar biasa. Bertahun-tahun kemudian orang-orang menanyakan rahasia ini padanya. Lelaki itu menjawab enteng, "Aku memutuskan untuk encintainya. Aku berusaha melakukan yang terbaik. Tapi perempuan itu melakukan semua kebaikan yang bisa ia lakukan untukku. Sampai aku bahkan tak pernah merasakan kulit hitam dan wajah jeleknya dalam kesadaranku. Yang kurasakan adalah kenyamanan jiwa yang melupakan aku pada fisik."

Begitulah cinta ketika ia terurai jadi perbuatan. Ukuran integritas cinta adalah ketika ia bersemi dalam hati... terkembang dalam kata... terurai dalam perbuatan...

Kalau hanya berhenti dalam hati, itu cinta yang lemah dan tidak berdaya.
Kalau hanya berhenti dalam kata, itu cinta yang disertai dengan kepalsuan
dan tidak nyata...

Kalau cinta sudah terurai jadi perbuatan, cinta itu sempurna seperti pohon;
akarnya terhunjam dalam hati, batangnya tegak dalam kata, buahnya menjumbai dalam perbuatan.
Persis seperti iman, terpatri dalam hati, terucap dalam lisan, dan dibuktikan oleh perbuatan.

Semakin dalam kita merenungi makna cinta, semakin kita temukan fakta besar ini, bahwa cinta hanya kuat ketika ia datang dari pribadi yang kuat, bahwa
integritas cinta hanya mungkin lahir dari pribadi yang juga punya integritas. Karena cinta adalah keinginan baik kepada orang yang kita cintai yang harus menampak setiap saat sepanjang kebersamaan.

Rahasia dari sebuah hubungan yang sukses bertahan dalam waktu lama adalah pembuktian cinta terus menerus. Yang dilakukan para pecinta sejati disini
adalah memberi tanpa henti. Hubungan bertahan lama bukan karena perasaan cinta yang bersemi di dalam hati, tapi karena kebaikan tiada henti yang
dilahirkan oleh perasaan cinta itu. Seperti lelaki itu, yang terus membahagiakan istrinya, begitu ia memutuskan untuk mencintainya. Dan istrinya, yang terus menerus melahirkan kebajikan dari cinta tanpa henti.

Cinta yang tidak terurai jadi perbuatan adalah jawaban atas angka-angka
perceraian yang semakin menganga lebar dalam masyarakat kita.*



www.dudung.net

Wednesday, April 2, 2008

.:: Karena Cinta ::.

Bismillah...

Disebabkan oleh cinta
Tunas itu tumbuh menjadi pohon
Menghiasi taman
Dan burung pun bersarang di dahan

Disebabkan oleh cinta
Mentari itu bersinar
Ditemani awan berarak-arakan
Dan berganti rembulan di kala malam

Disebabkan oleh cinta
Hujan itu turun
Memberi bumi kehidupan
Agar insan bersyukur

Disebabkan oleh cinta
kita saling berkorban
demi kebahagiaan saudara tersayang

dan karena cinta
sepasang insan
merajut asa dan cita demi menggapai ridhoNya

dan karena cintaNya pula
kita dipertemukan dalam riak ujian
yang silih berganti menerpa

ya...karena cintaNya
yang akan membawa kebahagiaan dalam penantian di ujung sana
sahabat sejatiku...

dan dimanapun berada sekarang...
apapun takdir yang telah Dia gariskan
pasti itu semua karena cintaNya....