Make More Your Money

Monday, April 26, 2010

Istri Sholehah


Istri yang solehah memang benar bidadari di dunia ini
Permata yang amat berharga
Hiasan yang amat menawan
Peneguh yang amat kukuh
Istri yang solehah berbalut ilmu berselimut akhlak
Istri yang solehah menembus kalbu
karena semua yang dia lakukan berasal dari ketulusan hati,
dari keikhlasan jiwa
Isteri yang solehah adalah rizq yang tidak ternilai dari Allah,
Yang menggenggam segala kemuliaan, pemberi segala kebahgiaan
Wahai kaum muslimin, pilihlah wanita solehah dengan mensolehkan dirimu terlebih dahulu…..
Wahai wanita solehah, jadilah bidadari dengan peribadi yang indah kerana Allah semata

Nasihat Rosululloh...


Rasulullah SAW bersabda kepada menantunya, Ali r.a. , " Wahai ‘Ali, setiap sesuatu pasti ada penyakitnya.

Penyakit bicara adalah bohong,
penyakit ilmu adalah lupa,
penyakit ibadah adalah riya’,
penyakit akhlaq mulia adalah kagum kepada diri sendiri,
penyakit berani adalah menyerang,
penyakit dermawan adalah mengungkap pemberian,
penyakit tampan adalah sombong,
penyakit bangsawan adalah membanggakan diri,
penyakit malu adalah lemah,
penyakit mulia adalah menyombongkan diri,
penyakit kaya adalah kikir,
penyakit agama adalah nafsu yang diperturutkan…."


Ketika
berwasiat kepada ‘Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah SAW bersabda,
"Wahai ‘Ali, orang yang riya’ itu punya tiga ciri, yaitu : rajin
beribadah ketika dilihat orang, malas ketika sendirian dan ingin
mendapat pujian dalam segala perkara. "

Wahai
‘Ali, jika engkau dipuji orang, maka berdo’alah, " Ya Allah, jadikanlah
diriku lebih baik daripada yang dikatakannya, ampunilah dosa-dosaku
yang tersembunyi darinya, dan janganlah kata-katanya mengakibatkan
siksaan bagiku…"
Ketika ditanya
bagaimana cara mengobati hati yang sedang resah dan gundah gulana, Ibnu
Mas’ud r.a berkata, " Dengarkanlah bacaan Al-Qur’an atau datanglah ke
majelis-majelis dzikir atau pergilah ke tempat yang sunyi untuk
berkhalwat dengan Allah SWT Jika belum terobati juga, maka mintalah
kepada Allah SWT hati yang lain, karena sesungguhnya hati yang kamu
pakai bukan lagi hatimu…"